Yang Berbakatlah yang akan dikenang

Pemilik Blog

Zainuddin

Tuesday 6 March 2018

On March 06, 2018 by zainuddin in    1 comment


      A.    Pengumpulan Data
Sebelumnya, Statistika adalah ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan menginterpretasikan data menjadi informasi untuk membantu pengambilan keputusan. Statistika pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan bahan-bahan atau keterangan, pengolahan serta penganalisisannya, penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan yang beralasn berdasarkan penganalisisan yang dilakukan.

Pengumpulan data
a.       Sensus adalah usaha mengumpulkan data dari tiap individu yang mebentuk atau berada di dalam populasi yang akan disimpulkan sifat-sifatnya.
b.      Sampling adalah penelitian yang dilakukan terhadap sebagian kecil dari pada populasi. Bagian yang diambil dari populasi tersebut dinamakan sampel.
Cara Pengumpulan Data
Pengumpulan data dapat dilakukan melalui 4 cara yaitu registrasi, sensus, survey, dan eksperimen. Namun, secara umum dalam statistik, dikenal dua cara pengumpulan data yaitu sensus dan survey.
a.       Registrasi/pencatatan. Istilah registrasi saat ini lebih kepada pencatatan secara individu melalui berbagai institusi. Misalnya pencatatan penduduk di desa-desa secara terus menerus. Setiap ada warga baru yang tinggal, lahir, maupun meninggal, maka warga yang terlibat atau pun perangkat desa melakukan pencatatan. Cara ini lebih dikenal dengan istilah catatan administrasi. Lembaga-lembaga swasta, banyak yang secara otomatis telah memanfaatkan catatan administrasi sebagai data statistik, seperti contoh pelaporan pasien Rumah sakit & perbankan.
b.      Sensus, yaitu cara pengumpulan data secara lengkap, dimana seluruh elemen dalam populasi yang menjadi objek penelitian diselidiki/dicacah satu per satu.
c.        Survei, yaitu pengumpulan data dimana data yang diselidiki adalah elemen dari populasi. Makin banyaknya jenis data yang dibutuhkan dalam suatu penelitian, timbul permasalahan bagaimana menghasilkan data yang akurat dengan menyeimbangkan tenaga, biaya dan waktu. Untuk itu survey lebih sering digunakan untuk penelitian.
d.      Eksperimen, lebih spesifik untuk tujuan-tujuan penelitian tertentu, misalnya memilih unit-unit dari suatu populasi, kemudian memberikan perlakuan yang berbeda antar unit, dan dibandingkan hasilnya. Misalnya seorang peneliti ingin melihat pengaruh pakan ternak yang terbuat dari daun bakau terhadap pertumbuhan kambing. Maka diambil 10 ekor kambing berjenis kelamin sama dan umur yang sama, 5 ekor diberi makan daun bakau dan 5 ekor lagi diberi makan rumput seperti biasa. Setelah beberapa minggu hasilnya dibandingkan.
Alat Pengumpulan Data
Dalam proses pengumpulan data, tentunya kita membutuhkan alat atau device untuk memperoleh keterangan dari objek atau elemen lain antara lain :
1.      Kuesioner (daftar pertanyaan),
2.      Wawancara,
3.      Observasi atau pengamatan langsung, dan
4.      Melalui pos, telepon, atau alat komunikasi lainnya.
·         Kuesioner merupakan satu set pertanyaan yang tersusun secara sistematis dan standar sehingga pertanyaan yang sama dapat diajukan terhadap setiap 
·          Wawancara, yaitu melakukan melalui komunikasi langsung dengan responden untuk memperoleh informasi tertentu. Misalnya melakukan wawancara dengan PSK untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam penelitian tentang HIV/AIDS.
·          Observasi, yaitu melakukan pengamatan dengan teliti terhadap suatu objek. Misalnya, seorang ahli biologi yang ingin meneliti kecepatan perkembang biakan bakteri pada suhu.
·          Melalui pos, telepon, atau alat komunikasi lainnya. Misalnya, survey elektabilitas calon presiden atau partai tertentu oleh lembaga survey politik tertentu dengan menggunakan daftar nomor telepon rumah sebagai frame-nya.


B.      Teknik Penarikan Sampel
Ada dua teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data statistik, dengan sensus (population research)   atau survei (sample research).  Sensus adalah pengumpulan data dimana setiap unit anggota populasi diteliti. Jadi dilakukan pencacahan lengkap. Sedangkan survei (sampling)  adalah cara pengumpulan data yang hanya meneliti sebagian saja dari unit anggota populasi. Pencacahan dilakukan terhadap sampel yang terpilih.
Populasi (Universe)
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek yang akan diteliti yang didefinisikan dengan jelas, dengan karakteristik dan kuantitas tertentu.      Populasi bukan hanya orang, tetap juga benda-benda hidup maupun mati yang ada semesta. Populasi juga bukan hanya jumlah yang ada dalam obyek pengamatan, melainkan juga meliputi karakter/sifat yang ada pada obyek tersebut.
Misalnya akan dilakukan penelitian di SMA X, maka SMA X merupakan populasi. Sekolah tersebut mempunyai sejumlah orang, hal ini berarti SMA X merupakan populasi dalam arti jumlah. Tetapi SMA X juga mempunyai karakteristik tertentu pada orang-orangnya. Misalnya efektivitas mengajar guru-gurunya, kedisiplinan siswa maupun gurunya /obyek, gaya kepemimpinan kepala sekolahnya, dan lain sebagainya. Yang demikian merupakan populasi dalam arti karakteristik.
Satu orang pun dapat digunakan sebagai populasi, karena satu orang itu mempunyai berbagai karakteristik. Misalnya, gaya bicara, hobi, cara bergaul, kepemimpinannya dan lain-lain Atau seorang siswa mempunyai catatan prestasi belajar dalam suatu mata pelajaran tertentu, dari semester I sampai VI. Catatan prestasi tersebut merupakan populasi.
Proses pengambilan data dari seluruh obyek pada populasi disebutSensus atau penelitian populasi (population research). Penelitian yang demikian biasanya sangat kompleks dan membutuhkan waktu tenaga, dan biaya yang sangat besar. Disamping itu  tidak dapat dilakukan pengamatan secara mendalam. Namun sensus mempunyai kelebihan, antara lain : dapat diketahui gambaran yang sebenarnya dari suatu populasi serta tidak mempunyai sampling error. Secara lengkap, kelebihan dan kekurangan sensus ditampilkan pada tabel 2.1. berikut .
Tabel 2.1.
Kelebihan dan Kekurangan Sensus
No
KELEBIHAN
KEKURANGAN
1.
Dapat diketahui gambaran sebenarnya  dari suatu populasi
Biaya, waktu dan tenaga yang dibutuhkan sangat besar
2.
Dapat diperoleh kerangka sampel (sample frame) yang berguna untuk survei
Kesalahan dari petugas (nonsampling error) sulit diperkirakan
3.
Tidak mempunyai sampling error (kesalahan karena pengambilan sampel)
Jenis data yang diperoleh terbatas dan sifatnya sederhana (tidak mendalam)
Sampel
Sampel merupakan sebagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki populasi. Dengan kata lain sampel merupakan himpunan bagian dari populasi. Apa yang dipelajari dalam sampel, kesimpulannya dapat diberlakukan untuk populasi. Dengan kata lain sifat-sifat sampel dapat digeneralisasi untuk populasi.
Penelitian yang dilakukan terhadap sampel disebut penelitian sampel (sampel research) atau survei.  Penelitian sampel dilakukan  disebabkan adanya kendala, misalnya adanya populasi yang sangat kompleks sehingga sulit didefinisikan, adanya kendala biaya, waktu serta tenaga . Dengan alasan inilah, penelitian sampel sering digunakan. Disamping itu,  penelitian sampel sering dipilih karena terhadap obyek yang kecil dapat dilakukan pengamatan yang lebih teliti dan mendalam. Tetapi penelitian sampel mempunyai kekurangan, antara lain :  gambaran tentang poluasinya hanya merupakan taksiran, bukan nerupakan gambaran yang sebenarnya, dismping itu diperlukan kerangka sampel ( sample frame),  dan sering kali metode pengambilan sampel tidak tepat, sehingga  tidak dapat dihindarkan terjadinya kesalahan. Tabel 2.2. berikut menampilkan kelebihan dan kekurangan penelitian sampel.
Tabel 2.2
Kelebihan dan Kekurangan Penelitian Sampel (Survei)
No
KELEBIHAN
KEKURANGAN
1.
Biaya, waktu dan tenaga yang dibutuhkan jauh lebih sedikit
Gambaran tentang populasinya hanya merupakan taksiran
2.
Kesalahan dari sampling error dapat diukur
Memerlukan kerangka sampel
3.
Karakteristik/jenis data yang tercakup lebih banyak dan terinci
Metode pengambilan sampel tidak terlalu tepat
Metode pengambilan sampel dibedakan menjadi dua, yaitu:
1.      Probability sampling (penarikan sampel acak) dimana setiap unsur yang ada dalam populasi diberi kesempatan atau peluang yang sama untuk bisa diambil sebagai sampel.
2.      Non-probability sampling (penarikan sampel tidak acak) dimana setiap unsur yang ada dalam populasi tidak diberi kesempatan atau peluang yang sama untuk bisa diambil sebagai sampel.
C.      Pengolahan Data
Pengolahan data meliputi kegiatan: 
1.      Editing :
pekerjaan mengoreksi atau melakukan pengecekan yang dapat dilakukan ditempat penelitian.
Yang perlu dicek adalah:
·         Dapat dibaca
·         Dipenuhi tidaknya instruksi sampling
·         Kelengkapan pengisian
·         Keserasian
·         Apakah isi jawaban
2.      Coding
Pemberian tanda/simbol/kode bagi tiap-tiap data yang termasuk dalam kategori yang sama.
Tanda berupa angka atau huruf, misal:
·         Status usaha: usaha pokok …………..1
·         usaha sampingan…….2 
3.      Tabulating
Jawaban-jawaban yang serupa dikelompokan dengan cara yang teliti dan teratur, kemudian dihitung dan dijumlah berapa banyak peristiwa/item yang termasuk dalam satu kategori. Sehingga terbetuk tabel yang lengkap dengan judul dan kolom-kolom beserta keterangan di dalam.

1 comment:

  1. Mantap kanda,, selalu sukses ya,, lain kali berkunjung juga ke blog ku,, www.dewa97.com

    ReplyDelete